Rabu, 21 Desember 2011


Stasiun Serpong (SRP), terletak di Cilenggang, Serpong, Tangerang Selatan. Stasiun ini berada di Daerah Operasi 1 Jakarta, dan terletak tidak jauh dari Bumi Serpong Damai. Pada tanggal 4 Juli 2007, Stasiun Serpong diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai stasiun percontohan, bersamaan dengan peresmian jalur ganda di stasiun ini. Stasiun ini alwalnya merupakan stasiun akhir untuk KRL Jabotabek, namun sekarang telah di perpanjang menuju Stasiun Parung Panjang. Kalo di Stasiun in, tempat untuk hunting lumayan banyak kok! Kamu bisa ambil foto dari atas gedung Stasiun atau bisa motret bagian atas KRL/Lokomotif dari tangga stasiun. Kalo mau, kamu bisa tracking ke Jembatan Cisadane. Kalo gg mau ribet motret dari peron aja ke arah PJL.

Sekian Dulu Stasiun Edisi Kali Ini. Tunggu Stasiun Edisi Berikutnya Ya??!!

Posted on 00.20 by Dito

No comments

Sabtu, 10 Desember 2011



      Mulai Senin 5 Desember 2011 lalu, PT Kereta Api memberlakukan pola baru rute KRL dengan menggunakan jalur melingkar. Program ini resmi diberlakukan setelah KAI melakukan ujicoba selama empat hari dari 1 Desember hingga 4 Desember 2011.
Berdasarkan ujicoba tersebut, PT KAI menambah satu perjalanan KRL dari Bekasi menuju Jakarta-Kota pada pukul 07.02 WIB serta menambah kereta penghubung Manggarai-Sudirman pagi dan sore masing-masing satu rangkaian, Tanah Abang menuju Serpong pada sore hari, satu kereta.
      "Jadi artinya penumpukan penumpang penumpang kami usahakan dapat dikurangi," ucap Sekretaris Perusahaan PT Kereta Api Commuter Jabodetabek, Makmur Syaheran.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Tunjung Inderawan menilai, pelaksanaan ujicoba jalur melingkar pada hari pertama berlangsung kacau dan PT Kereta Api belum siap menerapkan pola perjalanan yang baru.
      "Terjadi penumpukan penumpang dan keterlambatan kereta saat uji coba hari pertama sistem loopline kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek,” kata Tundjung, akhir pekan lalu (2/12).
Menurut Tunjung sosialisasi pelaksanaan sistem perjalanan melingkar ini masih minim. Dia mengatakan, banyak penumpang kereta api yang belum memahami dari perubahan operasi tunggal menjadi pola melingkar.
        Tunjung berharap PT KAI mempersiapkan sarana dan rencana pelaksanaan sistem jalur melingkar ini dengan baik. Dia mencontohkan dalam hal kesiapan stasiun untuk mendukung secara penuh pelaksanaan pola perjalanan baru ini.
"Dengan menggunakan sistem loopline pengguna KRL yang harus dinamis berpindah kereta. Nah bagaimana pergantian antar peron itulah yang harus di iringi dengan fasilitas yang memadai," katanya.
     Pola perjalanan dengan menggunakan sistem loopline (jalur lingkar) ini tetap memungkinkan masyarakat pengguna KRL Jabodetabek berhenti di setiap stasiun. Hanya saja dengan sistem perjalanan yang baru ini pengguna tidak bisa langsung menuju tujuannya seperti sebelumnya.
Namun dengan implementasi pola melingkar pengguna harus berputar melalui Stasiun Kampung Bandan-Stasiun Duri-Stasiun Tanah Abang dan transit di Stasiun Manggarai terlebih dahulu. Baru kemudian berganti KRL yang menuju Bekasi. 

Posted on 21.19 by Dito

No comments

Sabtu, 26 November 2011

Setasiun ini terletak di Kecamatan Cisauk. Stasiun Cisauk terletak antara Staiun Cicayur dan Stasiun Serpong. Kecamatan Cisauk pada mulanya merupakan bagian dari Kecamatan Serpong yang mengalami pemekaran wilayah. Nama Cisauk diambil dari nama salah satu desa, Desa Cisauk (kini telah berubah status menjadi Kelurahan Cisauk). Nah... untuk Spot untuk hunting disini sih.. menurut saya anda bisa naik ke "Bukit-bukit" batu balas dan ambil foto bagian depan samping lokomotif (biar lebih mantap mungkin ambil seluruh rangkaian KA). Atau anda bisa tracking jalur ke arah serpong sampai jembatan Cisadane (kata teman-teman Ralfans saya di sana Spotnya bagus-bagus)
Sekian Stasiun seri hari ini

Posted on 21.59 by Dito

No comments

Jumat, 25 November 2011

Stasiun ini terletak antara Sstasiun Parungpanjang dan Stasiun Cisauk. Stasiun ini mungkin stasiun pembantu. Saya memang tak tahu banyak tentang Stasiun ini karna saya belum menemukan sumber yang dapat menceritakan Stasiun ini dengan jelas.Tentang spot untuk ambil foto juga saya belum tahu, namun kata orang ambil foto di depan gedung Stasiun juga lumayan ok.

Demikian Stasiun edisi kali ini. Maaf yah soal cicayur saya belum menemukan sumber yang jelas!. 
Tunggu Stasiun edisi selanjutnya ya?!

Posted on 20.04 by Dito

No comments

Stasiun Parungpanjang (PRP) merupakan stasiun pembantu yang terletak di Parung Panjang, Bogor. Pada zaman penjajahan Belanda merupakan stasiun pembantu untuk bengkel, karena berada pertengahan antara Merak dan Jakarta. Stasiun ini merupakan stasiun yang cukup besar, bahkan lebih besar daripada Stasiun Tanahabang namun itu zaman dahulu. Stasiun ini sekarang menjadi titik akhir stasiun terelektrifikasi, untuk mengakomodasi adanya PT. KAI Commuter Jabodetabek. Stasiun ini berada di depan Pasar Parung Panjang. Direncanakan jalur elektrifikasi akan di perpanjang sampai Stasiun Maja. Koordinat titik :6.3441538°LS 106.5686595°BT. Nah... bagi para Railfans terutama di bagian Kulon, maen kesini banyak spot yg lumayan seperti: jembatan Rancabelut, jembatan Cimonyong, dll. Plesser juga lagi ngetem disini!

Demikian Posting seri Stasiun. Tunggu Stasiun lainnya ya?

Posted on 02.56 by Dito

No comments

Rabu, 16 November 2011

Seperti yang tertera di gambar diatas bahwa mulai 1 Oktober 2011 untuk KA jarak jauh tidak peduli itu ekonomi , bisnis maupun eksekutif tidak disediakan tiket berdiri alias tanpa tempat duduk ! Sebagai solusi agar tidak kehabisan tempat duduk... silahkan pesan dahulu jauh-jauh hari sebelumnya karena fasilitas tersebut bisa dipesan 40 hari sebelum hari H ( Bisnis dan Eksekutif ) Untuk kelas ekonomi jarak jauh juga bisa dipesan sejak H-7 Stasiun Kereta Api besar terdekat dengan Kota Harapan Indah adalah Stasiun Bekasi, sebetulnya ada yang lebih dekat yaitu Stasiun Kranji, namun tidak semua kereta api berhenti disini. Saat artikel ini ditulis ongkos naik taksi Blue Bird dari Kota Harapan Indah menuju Stasiun Bekasi antara Rp.30.000 - 40.000 an tergantung Kota Harapan Indahnya di bagian mana..... Dari Stasiun menuju ke Kota Harapan Indah bisa naik angkutan umum namun harus ganti mobil sekali. Dari Stasiun silahkan naik angkutan nomor 01(semacam izusu elf dll) jurusan Pulo Gadung. Saat ini biayanya cukup Rp. 3000 saja. Anda harus turun di Gerbang utama Kota Harapan Indah dan dari situ bisa naik angkot (semacam Suzuki Carry dll) nomor 30 atau 31 atau angkot intern KOta Harapan Indah atau bahkan OJEK juga banyak di Gerbang KOta Harapan Indah ini.

Demikian sekilas info, untuk yang akan berpergian hati-hati di jalan... semoga bermanfaat !

Posted on 00.42 by Dito

No comments